Thursday, June 6, 2013

Kisah pemuda yang beriman kepada Allah dan teguh imannya..


Dari Shuhaib, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dulu sebelum kalian, ada seorang raja, ia memiliki tukang sihir, saat tukang sihir sudah tua, ia berkata kepada rajanya: 'Aku sudah tua, kirimlah seorang pemuda kepadaku untuk aku ajari sihir.' Lalu seorang pemuda datang padanya, ia mengajarkan sihir kepada pemuda itu. Di jalan yang dilalui si pemuda setiap hari hendak pergi belajar sihir ada seorang rahib. Si pemuda selalu singgah ke tempat rahib tersebut dan menyemak ajaran-ajarannya. Ternyata ajaran rahib tersebut sangat dikagumi si pemuda. Apabila dia terlambat sampai ke tempat tukang sihir, dia dipukul oleh tukang sihir. Hal itu diadukannya kepada rahib. Kata rahib, 'Jika engkau takut dimarahi tukang sihir katakan kepadanya bahawa engkau terlambat kerana halangan keluarga. Dan jika engkau takut dimarahi keluargamu, katakan bahawa engkau terlambat pulang kerana tukang sihir.'


Saat seperti itu, pada suatu hari ia mendekati sebuah haiwan yang besar yang menghalangi jalanan orang, ia berkata, 'Hari ini aku akan tahu, apakah tukang sihir lebih baik ataukah rahib lebih baik.' Ia mengambil batu lalu berkata: 'Ya Allah, bila urusan si rahib lebih Engkau sukai dari pada tukang sihir itu maka bunuhlah binatang ini hingga orang boleh melalui jalan.' Ia melemparkan batu itu dan membunuhnya, orang-orang pun boleh melalui jalan. Ia memberitahukan hal itu kepada si rahib. Si rahib berkata: 'Anakku, saat ini engkau lebih baik dariku dan urusanmu telah sampai seperti yang aku lihat, engkau akan mendapat ujian, bila kau mendapat ujian jangan menunjukkan padaku.' 

Si pemuda itu boleh menyembuhkan orang buta dan berbagai penyakit. Salah seorang teman raja yang buta lalu ia mendengarnya, ia mendatangi pemuda itu dengan membawa hadiah yang banyak, ia berkata: 'Sembuhkan aku dan kau akan mendapatkan yang aku kumpulkan di sini.' Pemuda itu berkata: 'Aku tidak menyembuhkan seorang pun, yang menyembuhkan hanyalah Allah, bila kau beriman padaNya, aku akan berdoa kepadaNya agar menyembuhkanmu.' Teman si raja itu pun beriman lalu si pemuda itu berdoa kepada Allah lalu ia pun sembuh. Teman raja itu kemudian mendatangi raja lalu duduk didekatnya. Si raja berkata: 'Hai fulan, siapa yang menyembuhkan matamu?' Orang itu menjawab: 'Rabbku.' Si raja berkata: 'Kau punya Rabb selainku?' Orang itu berkata: 'Rabbku dan Rabbmu adalah Allah.' Si raja menangkapnya lalu menyiksanya hingga ia menunjukkan pada pemuda itu lalu pemuda itu didatangkan.

Raja berkata: 'Hai anakku, sihirmu yang boleh menyembuhkan orang buta, sopak dan kau melakukan ini dan itu.' Pemuda itu berkata: 'Bukan aku yang menyembuhkan, yang menyembuhkan hanya Allah.' Si raja menangkapnya dan terus menyiksanya hingga ia menunjukkan kepada si rahib. Si raja mendatangi si rahib, rahib pun didatangkan lalu dikatakan padanya: 'Tinggalkan agamamu.' Si rahib tidak mahu lalu si raja meminta gergaji kemudian diletakkan tepat ditengah kepalanya hingga sebelahnya terjatuh di tanah. Setelah itu teman si raja didatangkan dan dikatakan padanya: 'Tinggalkan agamamu.' Si rahib tidak mahu lalu si raja meminta gergaji kemudian diletakkan tepat ditengah kepalanya hingga sebelahnya terjatuh di tanah. 

Setelah itu pemuda didatangkan lalu dikatakan padanya: 'Tinggalkan agamamu.' Pemuda itu tidak mahu. Lalu si raja menyerahkannya ke sekelompok tentaranya, raja berkata: 'Bawalah dia ke gunung ini dan ini, bawalah ia naik, bila ia mahu meninggalkan agamanya (biarkanlah dia) dan bila tidak mahu, lemparkan dari atas gunung.' Mereka membawanya ke puncak gunung lalu pemuda itu berdoa: 'Ya Allah, selamatkanlah aku dari mereka sekehendakMu.' Ternyata gunung menggoncang mereka dan mereka semua jatuh. Pemuda itu kembali pulang hingga tiba dihadapan raja. Raja bertanya: 'Bagaimana keadaan tentera-tenteraku?' Pemuda itu menjawab: 'Allah menyelamatkanku dari mereka.' Lalu si raja menyerahkannya ke sekelompok tentaranya, raja berkata: 'Bawalah dia ke sebuah perahu lalu hantar ke tengah laut, bila ia mahu meninggalkan agamanya (bawalah dia pulang) dan bila ia tidak mahu meninggalkannya, lemparkan dia.' Mereka membawanya ke tengah laut lalu pemuda itu berdoa: 'Ya Allah, selamatkanlah aku dari mereka sekehendakMu.' Ternyata perahunya terbalik dan mereka semua tenggelam. Pemuda itu pulang hingga tiba di hadapan raja, raja bertanya: Bagaimana keadaan tentera-tenteraku? ' Pemuda itu menjawab: 'Allah menyelamatkanku dari mereka.' 

Setelah itu ia berkata kepada raja: 'Kau tidak akan dapat membunuhku sebelum melakukan perintah ku.' Raja bertanya: 'Apa itu?' Pemuda itu berkata: 'Kumpulkan seluruh rakyat di suatu lapangan. Lalu salib aku di situ pada sebatang pohon. Kemudian ambil anak panah dari tempat panah ku dan letakkan di busur dengan membaca: Bismillahi rabbil ghulam (Dengan nama Allah, Tuhan Pemuda ini). Sesudah itu panahlah aku. Bila kau lakukan seperti itu maka kau akan berhasil membunuhku." Maka dikumpulkannya seluruh rakyat di suatu lapangan. Lalu disalibnya si pemuda pada sebatang pohon. Kemudian diambilnya panah lalu dipasangnya pada busur dengan membaca: Bismillahi rabbil ghulam. Maka dipanahnya lah si pemuda, kena pelipisnya. 

Pemuda meletakkan tangannya ditempat yang terkena panah kemudian mati. Orang-orang berkata: 'Kami beriman dengan Rabb pemuda itu! Kami beriman dengan Rabb pemuda itu! Kami beriman dengan Rabb pemuda itu!' Kemudian didatangkan kepada raja dan dikatakan padanya: 'Tahukah kamu akan sesuatu yang kau khuatirkan, demi Allah kini telah menimpamu. Orang-orang beriman seluruhnya.' Si raja kemudian memerintahkan membuat parit di jalanan kemudian dinyalakan api. Raja berkata: 'Siapa pun yang tidak meninggalkan agamanya, pangganglah didalamnya.' Mereka melakukannya hingga datanglah seorang wanita bersama bayinya, sepertinya ia hendak mundur agar tidak terjatuh dalam paritan api lalu si bayi itu berkata: 'Ibuku, bersabarlah, sesungguhnya engkau berada di atas kebenaran."

(Sahih Muslim, no. 5327, Musnad Ahmad, no. 22805)

0 comments:

Post a Comment

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

 
Design by Budak Redha Themes | Blogger by Budak Redha - Premium Blogger Themes | Budak Redha