Kita tidak mungkin selamat mengarungi bahtera kehidupan yang sangat
luas dengan ancaman badai fitnah ini seorang diri. Kita tak dapat lolos
dari ancaman fitnah dengan hanya mengandaikan kemampuan sendiri. Kerana
kita diciptakan sebagai makhluk yang penuh kelemahan dan mudah
terpedaya.
”Dan diciptakan manusia itu dalam keadaan lemah”QS.An-Nisa [4]:28
Kebersamaan dan persahabatan di jalan Allah lah yang akan
menghantarkan kita menyelesaikan hidup dengan kebaikan. Persaudaraan,
kebersamaan dan persahabatan di jalan Allah lah yang juga akan
mengiringi kita pada kebahagian akhirat. Dan hanya persahabatan atas
dasar iman dan taqwa lah yang abadi. Hal ini selaras dengan firman Allah
dalam Al-Quran:
“Teman-teman akrab pada hari itu(hari kiamat) sebahagiannya menjadi musuh bagi sebahagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” QS. Az-Zukhruf[43]:67
Ibnu katsir mengatakan, seluruh persahabatan yang tidak dilandaskan
kerana Allah pada hari kiamat akan berubah menjadi permusuhan. Begitu
juga pesan Rasulullah SAW dalam hadisnya yang menyebutkan bahawa
,”Kita akan dibangkitkan di hari kiamat bersama orang yang kita cintai.”
- Siapa orang yang kita cintai?
- Siapa orang-orang yang paling dekat dengan kita dalam menelusuri hidup ini?
- Siapa orang yang paling menghiasi ingatan kita?
- Siapa yang menemani langkah-langkah hidup kita?
- Orang solehkah dia?
- Mengajak ke arah kebaikan dan keredhaan Allah kah dia?
- Dan alangkah indahnya seandainya ada pertemuan yang sangat mengharukan dan penuh kegembiraan. Mari mulai dari sekarang, kita bersahabat dengan orang-orang yang mendekatkan kita pada redha Allah SWT
scr :
https://www.facebook.com/notes/yahya-ishak/bersahabatlah-sehingga-ke-syurga-dan-bersahabatlah-kerana-
nya/210767855638955
1 comments:
Post a Comment